Wednesday, January 3, 2024

Belajar Sambil Berwisata di Museum Konferensi Asia-Afrika (KAA)

WISATA.OK - Konferensi Asia-Afrika menjadi salah satu peristiwa yang di bahas dalam buku pelajaran sejarah di sekolah. Peristiwa sejarah tahun 1955  ini menjadi bukti akan posisi Indonesia pada masa kepemimpinan Ir. Soekarno.
 
Museum Konferensi Asia-Afrika (KAA)

Tempat konferensi bersejarah yang diikuti oleh 29 negara dari benua Asia-Afrika ini sekarang menjadi tempat bernama Museum Konferensi Asia-Afrika, letaknya ada di Jl. Asia-Afrika No. 65, Bandung, Jawa Barat.
 
Museum Konferensi Asia-Afrika diresmikan oleh Presiden Soeharto pada bulan April tahun 1980. Di bagian dalam museum ini terkenal akan koleksi diorama Museum Konferensi Asia-Afrika.
 
Simulasi diorama menggambarkan situasi Konferensi Asia Afrika, pada ruangan ini terlihat Presiden Ir. Soekarno tengah menyampaikan pidato miliknya, saat berpidato Presiden Ir. Soekarno didampingi oleh sejumlah tokoh beberapa negara seperti Ali Sastroamidjojo (Indonesia), Jawaharlal Nehru (India), U Nu (Myanmar), Mohammad Ali (Pakistan), dan Sir John Kotelawala (Sri Lanka).
 
Selain itu terdapat koleksi patung-patung replika tokoh Konferensi Asia-Afrika, foto-foto  bersejarah dokumentasi Konferensi Asia-Afrika, dan surat kabar lama mengenai Konferensi Asia-Afrika baik itu dalam bahasa Indonesia, Arab, Prancis, Inggris dan bahasa lainnya.
 
Meski menjadi museum, akan tetapi Museum Konferensi Asia-Afrika jauh dari kata kuno. Pada bagian museum juga terdapat papan LED informasi Konferensi Asia-Afrika.
 
Selain koleksi di atas, terdapat juga koleksi benda-benda yang digunakan para tokoh berbagai negara saat konferensi tengah diadakan. Diantaranya seperti bangku, meja rotan, mesin ketik, serta kamera.
 
Museum Konferensi Asia-Afrika juga berbenah setiap tahunnya, banyak juga wisatawan lokal, mancanegara, dan para pelajar khusus yang datang silih berganti ke museum ini.
 
Jika Anda ingin berkunjung, Museum Konferensi Asia-Afrika buka setiap hari Selasa-Minggu dari pukul 08.00-16.00 secara gratis. Pengunjung juga bisa mendapatkan infromasi update terbaru di media sosial Museum Konferensi Asia-Afrika maupun di wesbite www.mkaa.or.id.