KUNCILAGUOK.COM – (Sports Edition) Saddil Ramdani menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang dihujat netizen lantaran kurang perform selama bermain dengan Timnas Indonesia, dia diserang ribuan netizen setelah tampil buruk di laga melawan Palestina.
Karena tidak
betah dan merasa tersinggung dengan ribuan hujatan dan hinaan yang dia
dapatkan, Saddil menumpahkan rasa kecewa di story Instagram miliknya.
“Hello, sebenernya gue nggak mau balas komen yang selalu
ingin menjatuhkan mental gue. Tapi hari ini gue sedikit ada pembelaan buat diri
gue sendiri kenapa? Karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya alami
dan teman-teman lainnya di Timnas.”
”Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di Timnas sama
di klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam
terbang dan kebebasan untuk bermain, apakah di Timnas kami diberikan itu? Tidak
sama sekali.”
”Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal,
main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang nggak bisa main
di Timnas nggak bisa main melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah.”
”Terus kalau kita nggak ningkatin kemampuan kita untuk
hal seperti itu dan menambah kepercayaan diri kita buat apa kita bermain dalam
tuntutan, kalian yang sok tau tolol, rubah dong mindset dan pola pikirmu,
kalian tidak berada di posisi kami.”
”Komen dan kritik yang membangun lah, jangan membuat kami
semakin gelisah dengan kritik yang seperti itu, ingat kami pemain butuh jam
terbang lebih dan kepercayaan yang penuh untuk bisa menyesuaikan dengan team
maupun meningkatkan mental.” Tulis Saddil dalam salah satu unggahan story Instagramnya.
Postingan story
Saddil menunjukkan jika dia merasa terganggu dan geram akan cacian yang dia
dapatkan lantaran sering dikomentari sering tampil buruk saat membela Timnas.
Padahal selama
membela klubnya Sabah FC, Saddil hampir selalu berkontribusi dengan cetak gol
atau asis bagi timnya.
Setelah
mengunggah curhatan pribadi di akun media sosialnya, ramain akun bola yang
mengunggah ulang storynya, bahkan beberapa akun besar seperti
@garudarevolution.ina @garudafansbook juga turut membahas kasus ini di akun
mereka.
Beberapa hari
setelah membuat ”kehebohan” itu, Saddil melakukan klarifikasi atas postingan di
storynya. Mantan pemain Persela ini juga sempat melakukan live di Instagram dan
mengunggah postingan baru untuk membuat “adem” netizen.
“Terima kasih atas kritikannya yang luar biasa untuk
saya, dan saya yakin berarti supporter Garuda sayang sama saya. Ke depan saya
akan bekerja keras di klub memberikan performa terbaik agar saya mendapat
kesempatan bermain membela Timnas di masa mendatang, minta doanya terima kasih
semua.” Posting Saddil Ramdani Tanggal 28 Juni lalu.
Tak butuh waktu
lama setelah mendapatkan ribuan hujatan dan kritikan dari netizen, Saddil
kembali dimainkan menjadi starter oleh pelatihnya di lanjutan Liga Super
Malaysia.
Saddil seolah
membungkam ribuan orang yang sudah menghina dan menghujatnya lewat raihan satu
gol dan dua asis.
Gol melawan Kuching City pada Sabtu malam (8/7) Saddil cetak di menit ke-11, lalu dua asis yang dia cetak terjadi di menit ke-26 dan ke-57. Dengan raihan ini Saddil masuk sebagai top skorer Sabah dengan raihan 6 gol dan 6 asis.