Thursday, July 13, 2023

Kalah Tenar Dari JIS, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Malah Dapat Pujian Dari Netizen

KUNCILAGUOK.COM – (Sports Edition) Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) merupakan salah satu stadion yang dulunya pernah menjadi pilihan event internasional, salah satunya juga termasuk dipersiapkan untuk Piala Dunia (Pildun) U-20.

 

Karena sempat menjadi pilihan untuk beberapa acara berstandar internasional, GSJ sempat dipercantik dengan cara direnovasi ulang baik pada bagian rumput, led board, lampu lapangan, dressing room dan sebagainya.

 

Sayang, meski bolak-balik dipakai untuk pertandingan internasional sejak tahun 2011, akan tetapi nama GSJ masih kalah tenar dari stadion Jakarta International Stadium (JIS).

 

Padahal kalau dipikir-pikir lagi, stadion yang berlokasi di Palembang ini memiliki kelebihan dibanding stadion lain, Salah satunya pada bagian dressing room pemain.

 

Pada kejuaraan AFF U-19 Women Cup, akun resmi PSSI mengunggah kondisi dressing room di stadion GSJ menjelang laga Timnas Indonesia Putri U-19 vs Laos U-19 pada Jumat sore (7/7).

 

Banyak netizen yang terkesima dengan motif songket yang terletak di belakang kursi pemain, maupun dengan design interior ruangan dressing room GSJ.

 

“Ruang gantinya kok bisa secakep itu”

“Ruang gantinya keren”

“Room stadion Jakabaring nih boss, senggol dong”

“Ngeri euy dressing room-nya”

“Bangga dari masyarakat Indonesia dan Sumsel, ruang gantinya sekeren itu”

 

Banyak juga netizen yang mengatakan jika dressing room di GSJ lebih bagus dari stadion-stadion lain di Indonesia.

 

Ternyata motif yang teraplikasikan pada kursi & interior dressing room memiliki makna dan membawa ciri khas kedaerahan Palembang sendiri.

 

Adapun makna kata Gelora Sriwijaya di leher kursi dan warna merah putih kursi pemain sebagai representasi Sumpah Pemuda agar semangat dan bangkit.

 

Lalu warna merah putih pada kursi sebagai simbol bendera Indonesia dan seperti stadion Gelora Bung Karno (GBK).

 

Pada bagian design interior dressing room juga terdapat beberapa hiasan yang menunjukkan motif songket khas Sumatera Selatan, yang mana motif ini dikenal sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam.